Pada umumnya sensor PIR dibuat dengan sebuah sensor pyroelectric sensor yang dapat mendeteksi tingkat radiasi infrared. Segala sesuatu mengeluarkan radiasi dalam jumlah sedikit, tapi semakin panas benda/mahluk tersebut maka tingkat radiasi yang dikeluarkan akan semakin besar.
2. NPN Transistor
NPN artinya tipe transistor yang bekerja atau mengalirkan arus negatif dengan positif sebagai biasnya. Transistor NPN mengalirkan arus negatif dari emitor menuju ke kolektor. Emitor berperan sebagai input dan kolektor berperan sebagai output apabila transistor tersebut diberikan arus positif pada basisnya.
3. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
4. Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronik yang berfungsi untuk membatasi atau menghambat aliran listrik yang melewati suatu rangkaian. Resistor bekerja berdasarkan hukum Ohm, yang mana hukum Ohm itu sendiri Berbunyi, "Bahwa resistensi akan berbanding terbalik dengan jumlah arus yang melaluinya". Maka untuk menyatakan besaran resistensi dari sebuah resistor maka dinyatakan dalam satuan Ohm dan dilambangkan dengan Ω (Omega).
5. LOGICTOGGLE
Toggle switch atau saklar toggel adalah saklar sederhana yang mudah digunakan. Toggle switch banyak digunakan pada peralatan elektronika. Sakelar toggle ini sangat bermanfaat pada perakitan alat, karena dapat membuat tampilan alat menjadi lebih enak dipandang. Ukuran toggle switch yang kecil membuat toggle switch menjadi pilihan yang banyak digunakan pada perakitan alat terutama pada tempat yang relatif kecil.
3. Dasar Teori
Passive infrared sensor (PIR sensor) adalah sebuah sensor elektronik yang mengukur cahaya inframerah (IR) memancar dari benda-benda di lapangan pandang. Mereka paling sering digunakan dalam detektor gerak berbasis PIR.. Setiap sensor PIR memiliki spesifikasi dan kriteria yang berbeda-beda namun hampir kebanyakan dari sensor PIR memiliki spesifikasi yang mirip. Berikut spesifikasi sensor PIR pada umumnya :
Bentuk : Persegi
Output : Pulsa digital HIGH (3V) ketika mendeteksi pergerakan dan LOW ketika tidak ada pergerakan.
Rentang Sensitivitas : Sampai dengan 6 meter sebagaimana gambar berikut
Power Supply : 5V-12V (direkomendasikan 5VDC).
4. Prinsip Kerja
Pada umumnya sensor PIR dibuat dengan sebuah sensor pyroelectric sensor yang dapat mendeteksi tingkat radiasi infrared. Segala sesuatu mengeluarkan radiasi dalam jumlah sedikit, tapi semakin panas benda/mahluk tersebut maka tingkat radiasi yang dikeluarkan akan semakin besar. Sensor ini dibagi menjadi dua bagian agar dapat mendeteksi pergerakan bukan rata-rata dari tingkat infrared. Dua bagian ini terhubung satu sama lain sehingga jika keduanya mendeteksi tingkat infrared yang sama maka kondisinya akan LOW namun jika kedua bagian ini mendeteksi tingkat infrared yang berbeda (terdapat pergerakan) maka akan memiliki output HIGH dan LOW secara bergantian.
Inilah mengapa sensor PIR dapat mendeteksi pergerakan manusia yang masuk pada jangkauan sensor PIR, hal ini disebabkan manusia memiliki panas tubuh sehingga mengeluarkan radiasi infrared.
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan Perancangan 2. Komponen 3. Dasar Teori 4. Listing Program 5. Flowchart 6. Rangkaian Simulasi 7. Hardware dan Vidio 8. Analisis 9. Kesimpulan 10. Link Download 1. Tujuan Perancangan Adapun tujuan : a. Mempermudah dalam melakukan perhitungan barang pada conveyor b. Membuat penghitung barang pada conveyor c. Menerapakan prinsip kerja aplikasi penghitung barang pada conveyor d. Menerapkan simulasi rangkaian aplikasi penghitung barang pada conveyor 2. Komponen Ada beberapa komponen yang digunakan : a. HC-SR04 Ultrasonik Sensor b. Infrared Sensor c. Touch Sensor d. B readboard e. Motor DC f. L298N g. Arduino h. Liquid Crystal Display i. Potensiometer 3. Dasar Teori a. HC-SR04 Ultrasonik Sensor ...
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Komponen 3. Dasar Teori 4. Hardware dan Vidio 5. Flowchart 6. Listing Program 7. Hasil dan Pembahasan 8. Referensi 9. Link Download TUGAS BESAR UP & UC TEMPAT SAMPAH PINTAR 1. Pendahuluan Manusia adalah makhluk hidup yang setiap kegiatannya tak lepas dari kegitan konsumsi, karena selain dikenal sebagai makhluk sosial manusia juga dikenal sebagai makhluk yang tidak lepas dari kegiatan konsumsi/pakai. Berbeda dari makhluk konsumsi lain seperti hewan dan tumbuhan, manusia adalah makhluk konsumsi yang sangat aktif dikarena dapat dipastikan disetiap kegiatan yang dilakukan akan ada sesuatu yang akan dikonsumsi baik secara langsung maupun tidak langsung, dicernah atau hanya sekedar digunakan. Kegiatan yang dilakukan manusia terkadang menghabiskan atau menyisakan sesuatu yang dikonsumsinnya. Sisa-sisa dari kegiatan ini disebut sampah. Sampah yang paling umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah...
DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Prinsip Kerja 5. Gambar Rangkaian 6. Vidio Rangkaian 7. Download 1. Tujuan Ada beberapa tujuan : a. mengetahui apa itu vixed-bias configuration b. memahami prinsip kerja dari fixed-bias configuration c. mengaplikasikan dengan cara membuat simulasi rangkaian 2. Alat dan Bahan Ada beberapa alat dan bahan : 1. Baterai Baterai menyimpan energi potensi listrik dalam benuk sel elektrokimia (sel volta). Ketika kutub positif dan negativ baterai dihubungkan, potensilistrik kedua kutub akan menyebabkan arus mengalir. 2. Resistor Resistor adalah suatu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tetentu , dimana haambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya Cara menghitung nilai resistansi resistor: 3. Ground ...
Komentar
Posting Komentar