Latihan 3
1. Sampel gas suatu zat
didinginkan pada tekanan tetap. Manakah dari diagram berikut yang paling merepresentasi keadaan jika suhu akhir adalah di atas titik didih zat dan di
bawah titik didih tetapi di atas titik beku zat?
2. Jarak rata-rata yang ditempuh oleh molekul antara tabrakan berurutan disebut jalur bebas rata-rata.
Untuk jumlah gas tertentu, bagaimana jalur bebas rata-rata gas bergantung pada
a. kerapatan
b. suhu pada volume tetap
c. tekanan pada suhu tetap
d. volume pada suhu tetap
e. ukuran atom
3. Dalam keadaan bagaimana sejumlah gas diharapkan berperilaku paling ideal?
a. Suhu tinggi dan tekanan rendah
b. suhu tinggi dan tekanan tinggi
c. suhu rendah dan tekanan tinggi
d. suhu rendah dan tekanan rendah2
4. Suatu cuplikan yang mengandung pirit (FeS)
seberat 88 gram bereaksi dengan HCl sehingga menghasilkan FeCl2 dan
gas H2S. Jika dihasilkan produk berupa 15 L H2S yang diukur pada saat
2,5 L gas Nitrogen bermassa 3,5 gram, maka persentase massa FeS pada cuplikan
tersebut adalah....
(Ar Fe = 56, Cl = 35,5, H = 1, S = 32, N = 14)
a. 25% b. 35%
c. 45% d. 75%
e. 90%
Jawaban :
Pembahasan :
FeS + 2HCl → FeCl2 H2S
Jumlah gas H2S yang dihasilkan dari reaksi diukur pada keadaan gas Nitrogen → Hukum Avogadro
Karena koefisien FeS = koefisien H2S, maka mol FeS = mol H2S. Sehingga :
nH2S = nFeS = 0,75 mol
massa FeS = (0,75 mol x 88 gram/mol)
massa FeS = 66 gram
Kuis 3 ( Soal bab 1 - 12)
Chapter 1
1. Kenaikan suhu benda mengakibatkan getaran partikel-partikel benda tersebut .…
a. semakin lambat
b. semakin cepat
c. tidak berubah
d. Berhenti
Jawaban : b. semakin cepat
2.
Pada gambar tersebut dari kiri ke kanan berturut-turut menunjukkan model partikel .…
a. gas, zat cair, zat padat
b. gas, zat padat, zat cair
c. zat cair, gas, zat padat
d. zat padat, zat cair, gas
Jawaban : a. gas, zat cair, zat padat
Chapter 2
1. Pokok teori atom thomson dititikberatkan pada . . . .
a. Atom terdiri dari elektron – elektron
b. Elektron sebagai penyusun utama atom
c. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron
d. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral
e. proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling meniadakan.
Jawaban : d. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral.
2. Kelemahan teori atom rutherford adalah tidak adanya penjelasan . . . . .
a. Partikel penyusun inti atom
b. Massa atom yang berpusat pada inti
c. Elektron yang bergerak mengitari inti pada jarak tertentu
d. Inti atom bermuatan positif
e. elektron yang memiliki energi yang tetap
Jawaban : e. elektron yang memiliki energi yang tetap
Chapter 3
1. Dalam setiap 100 gram urea (CO(NH2)2) terdapat 42 gram nitrogen. Persentase kemurnian dari pupuk urea tersebut adalah.... (diketahui Ar N = 14, C = 12, O = 16, H = 1)
a. 5 % b. 40 %
c. 45 % d. 80 %
e. 90 %
Jawaban: e. 90 %
2. Suatu senyawa dengan Mr = 55 mengandung 60% massa unsur X (Ar = 16) dan sisanya unsur Y (Ar = 23). Rumus molekul senyawa tersebut adalah....
a. XY b. XY2
c. XY3 d. X2Y
e. X2Y2
Jawaban : d. X2Y
Chapter 4
1. Berapakah konsentrasi ion [OH–] dalam larutan jika konsentrasi H+ = 2 X 10-4 M
(Diketahui Kw = 10-14)…….
a. 5 X 10-10 b. 5 X 10-18
c. 0,2 X 10-10 d. 0,2 X 10-8
e. 2 X 10-10
Jawaban : a. 5 X 10-10
2. Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry, asam didefinisikan sebagai zat yang . . . .
a. Meningkatkan [H+] bila dimasukkan kedalam H2O
b. Menurunkan [H+] bila dimaasukkan kedalam H2O
c. Meningkatkan [OH–] bila dimasukkan kedalam H2O
d. Menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya
e. Memberi 1 H+ dari pasangan reaksinya
Jawaban: e. Memberi 1 H+ dari pasangan reaksinya
Chapter 6
1. Kalor pembentuk CO (ΔHot)CO (ΔHto) adalah . . . .
a. −222 kJ mol−1A. −222 kJ mol−1
b. −111 kJ mol−1B. −111 kJ mol−1
c. +111 kJ mol−1C. +111 kJ mol−1
d. +222 kJ mol−1D. +222 kJ mol−1
e. +333 kJ mol−1E. +333 kJ mol−1
Jawaban : b. −111 kJ mol−1B. −111 kJ mol−1
2. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah….
a. Entalpi pereaksi bertambah
b. Entalpi peraksi berkurang
c. Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah
d. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi
e. Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi
Jawaban: d. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi
Chapter 7
1. Konfigurasi elektron unsur yang bernomor atom 23 adalah….
a. 1s22s22p63s23p64s24p3
b. 1s22s22p63s23p64s23d24p1
c. 1s22s23s23p64s5
d. 1s22s22p63s23p64s23d3
e. 1s22s22p63s23p63d5
Jawaban: d. 1s22s22p63s23p64s23d3
2. Jika diketahui konfigurasi elektron atom X 1s22s22p63s23p64s23d104p4. Nomor atom X adalah….
a. 40 b. 34
c. 38 d. 35
e. 36
Jawaban: b. 34
Chapter 8
1. Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah…(nomor atom Ar = 18)
a. Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s1
b. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d1
c. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s2
d. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d2
e. Periode 3, golongan IVA, [Ar] 4s2 3d2
Jawaban : a. Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s1
2. Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode…
a. IIA dan 6
b. VIB dan 3
c. VIB dan 4
d. VIIIB dan 3
e. VIIIB dan 4
Jawaban : e. VIIIB dan 4
Chapter 9
1. Diketahui nomor atom unsur:
A= 3 D= 12
B= 4 E= 9
C= 11 F= 17
Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara ….
a. A dengan E
b. A dengan F
c. C dengan E
d. C dengan F
e. B dengan F
Jawaban: c. C dengan E
2. Diantara pasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa ion adalah ….
a. C (Z = 6) dan Cl (Z = 17)
b. N (Z = 7) dan H (Z = 1)
c. C (Z = 6) dan O (Z = 8)
d. Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 17)
e. P (Z = 15) dan O (Z = 8)
Jawaban : d. Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 17)
Chapter 10
1. Suatu senyawa yang memiliki momen dipol disebut sebagai
a. Senyawa non-polar
b. Senyawa polar
c. Senyawa dipol
d. Tidak ada yang tepat
e. Senyawa bipolar
Jawaban : b. Senyawa polar
2. Manakah pernyataan di bawah ini yang tepat tentang prinsip pembentukan orbital molekul?
a. Kombinasi orbital atom selalu menghasilkan 2 buah orbital molekul, orbital ikatan dan anti-ikatan
b. Kombinasi konstruktif menghasilkan orbital dengan energi lebih tinggi dari orbital atom
c. Orbital ikatan dilambangkan dengan σ∗
d. Kombinasi destruktif menghasilkan orbital anti-ikatan
e. Elektron mengisi orbital anti-ikatan terlebih dulu sebelum mengisi orbital ikatan
Jawaban : d. Kombinasi destruktif menghasilkan orbital anti-ikatan
Chapter 11
1. Logam alkali bereaksi dengan halogen membentuk senyawa ionik halida. Berapa gram Kalium klorida yang terbentuk dari reaksi 5,25L pada tekanan 9,50 atm dan temperatur 293 K dengan 17,0 kalium
a. 28,6 gr d. 10,1 gr
b. 35,6 gr e. 30,6 gr
c. 40,5 gr
Jawaban : e. 30,6 gr
2. Unsur X mengandung 11 elektron sehingga memiliki konfigurasi elektron …
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
b. 1s2 2s2 2p6 e. 1s2 2s2 2p6 3s1
c. 1s2 2s2 2p6 3s2
Jawaban : e. 1s2 2s2 2p6 3s1
Chapter 12
1. Sebanyak 1,2 gr MgSO4 di larutkan kedalam air hingga volumenya menjadi 500 mL. Hitunglah tekanan osmotiknya ( Ar Mg = 24 , S=32 , O=16m)
a. 0,984 atm d. 0,814 atm
b. 0,5 atm e. 0,897 atm
c. 0,405 atm
Jawaban : a. 0,984 atm
2. Berikut merupakan cara pembuatan koloid :
(1) Reaksi redoks
(2) Busur bredig
(3) Reaksi hidrolisis
(4) Peptiasi
(5) Reaksi pemindahan
(6) Mekanik
Pembuatan koloid secara disperse adalah …
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 6
e. 4, 5, dan 6
Jawaban : d. 2, 4, dan 6
Komentar
Posting Komentar