DHT11


Sensor Suhu dan Kelembapan DHT11

1. Tujuan 

Beberapa tujuan :

− Mengetahui dan memahami sensor DHT11

− Memahami prinsip kerja sensor DHT11 untuk mengukur kelembaban

− Mampu mengaplikasikan sensor DHT11 ke dalam rangkaian proteus


2Alat dan Bahan

Alat yang di gunakan dalam rangkaian :

           1.  IC Op-Amp


    Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional. Op-Amp umumnya dikemas dalam bentuk IC, sebuah IC Op-Amp dapat terdiri dari hanya 1 (satu) rangkaian Op-Amp atau bisa juga terdiri dari beberapa rangkaian Op-Amp. Jumlah rangkaian Op-Amp dalam satu kemasan IC dapat dibedakan menjadi Single Op-Amp, dual Op-Amp dan Quad Op-Amp.

           2. DHT11

   

    Sensor DHT11 adalah salah satu jenis sensor yang banyak digunakan pada project berbasis Arduino. Sensor ini memiliki keunikan yaitu dapat membaca suhu (temperature) ruangan dan kelembapan udara (humidity).

        3. Resistor



   Resistor adalah komponen dasar elektronik yang berfungsi untuk membatasi atau menghambat aliran listrik yang melewati suatu rangkaian. Resistor bekerja berdasarkan hukum Ohm, yang mana hukum Ohm itu sendiri Berbunyi, "Bahwa resistensi akan berbanding terbalik dengan jumlah arus yang melaluinya". Maka untuk menyatakan besaran resistensi dari sebuah resistor maka dinyatakan dalam satuan Ohm dan dilambangkan dengan Ω (Omega).

         4. LED-Blue


    LED merupakan komponen yang akan memberikan warna atau cahaya lampu saat di berikan arus listrik.LED juga berfungsi sebagai salah satu alat uji apakah simulasi proteus berjalan dan juga sebagai alat uji sensor.

3Dasar teori

     A. Pengertian

Kelembaban di udara menggambarkan kandungan uap air yang tekandung di dalam udara yang dapat di nyatakan sebagai kelembaban mutlak.Peralatan elektronik aka mudah berkarat apabila uap dak sesuai dengan benda tersebut, untuk itu informasi tetang kelebaban udara sangat penting untuk diketahui untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sensor DHT11 adalah sensor dengan kalibrasi sinyal digital yang digunakan dalam mengukur suhu dan kelembaban udara. Sensor ini memiliki stabilitas yang tinggi. Sebagai sensor terbaik sensor ini tentu memiliki pengukuran yang cepat, dan memiliki kemampuan anti-interfence yang baik. Sensor ini juga memiliki kalibrasi yang koefisiennya tersimpan di dalam OTP yang artinya saat sensor melakukan pengukuran hasil nya berbentuk koefisian dan mengkalkulasikannya. Sensor DHT11 memiliki transmisi sinyal mencapai 20m.

Grafik sensor kelembaban terhadap waktu


4Prinsip Kerja

Sensor DHT11 merupakan serangkaian komponen senor dan IC kontroller yang dikemas dalam satu paket. Sensor ini ada yang memiliki 4 pin ada pula yang 3 pin. Tapi tidak menjadi masalah karena dalam penerapannya tiak ada perbedaan. Didalam bodi sensor yang berwarna biru atau putih terdapat sebuah Resistor dengan tipe NTC (Negative Temperature Coefficient).

        Resistor jenis ini memiliki karakteristik dimana nilai resistansinya berbanding terbalik dengan kenaikan suhu. Artinya, semakin tinggi suhu ruangan maka nilai resistansi NTC akan semakin kecil. Sebaliknya nilai resistansi akan meningkat ketika suhu disekitar sensor menurun.

        Selain itu didalamnya terdapat sebuah sensor kelembapan dengan karkteristik resistif terhadp perubahan kadar air di udara. Data dari kedua sensor ini diolah didalam IC kontroller. IC kontroller ini akan mengeluarkan output data dalam bentuk single wire bi-directional.

5. Rangkaian sensor



6. Vidio Rangkaian 




7. Download 

    Materi sensor           Link
    Vidio Rangkaian      : Link
    Library Sensor         : Link
    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS BESAR

Modul 4

Subchapter 6.2